Abstract: This study focuses on the difficulties students face in reading comprehension. The purpose of this study is to determine the difficulties in reading comprehension faced by fourth semester students of the English education study program at Muhammadiyah Kotabumi University for the academic year 2022/2023. The method used in this study is a descriptive quantitative method, with the entire population taken as a research sample totally 37 students. The reading comprehension test was used as an instrument for data collection methods. The test consists of 25 items which are divided based on difficulties in reading comprehension, which include difficulties in integrating ideas of text, difficulties at the level of sentences, difficulty at the single-word level, difficulties in making inferences and difficulties in inferring implicit information of text. The percentage of difficulty is used to analyze the data. The test results show that in difficulties in integrating ideas the percentage of difficulty is 43%, which is classified as the lowest percentage of difficulty. In the difficulties at the level of sentences, the percentage of difficulty is 66%. Furthermore, the difficulty at the single-word level is categorized as the highest percentage of difficulty with a total of 77%. In the difficulties in making inferences the percentage of difficulties amounted to 67%, which is only one percent different from difficulties at the level of sentences. Meanwhile, the difficulties in inferring implicit information gets a difficulty percentage of 56%. Based on these results it can be concluded that fourth semester students in the English education study program at Muhammadiyah Kotabumi University for the academic year 2022/2023, are still experiencing difficulties at the level of sentences, single-word level, making inferences and inferring implicit information of text. The single-word level is categorized as the most difficulties for students.

Keywords: Reading, Reading Comprehension, Students Difficulties

Abstrak: Penelitian ini berfokus pada kesulitan yang dihadapi mahasiswa dalam membaca pemahaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan-kesulitan dalam membaca pemahaman yang dihadapi oleh mahasiswa semester empat program studi pendidikan bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Kotabumi tahun akademik 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan seluruh populasi yang diambil sebagai sampel penelitian berjumlah 37 siswa. Tes membaca pemahaman digunakan sebagai instrumen metode pengumpulan data. Tes terdiri dari 25 item yang dibagi berdasarkan kesulitan pemahaman bacaan, yang meliputi kesulitan dalam mengintegrasikan ide teks, kesulitan pada level kalimat, kesulitan pada level satu kata, kesulitan dalam membuat kesimpulan dan kesulitan dalam menyimpulkan informasi implisit teks. Persentase kesulitan digunakan untuk menganalisis data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada kesulitan dalam mengintegrasikan ide persentase kesulitannya sebesar 43% yang tergolong persentase kesulitan terendah. Pada tingkat kesulitan kalimat persentase kesulitannya sebesar 66%. Selanjutnya, tingkat kesulitan pada tingkat kata tunggal dikategorikan sebagai persentase kesulitan tertinggi dengan total 77%. Pada kesulitan dalam membuat inferensi persentase kesulitannya sebesar 67%, hanya berbeda satu persen dengan kesulitan pada tataran kalimat. Sedangkan kesulitan dalam menyimpulkan informasi implisit mendapat persentase kesulitan sebesar 56%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester empat program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Kotabumi tahun akademik 2022/2023 masih mengalami kesulitan pada level kalimat, level kata tunggal, membuat inferensi dan menyimpulkan secara implisit informasi teks. Tingkat satu kata dikategorikan paling sulit bagi siswa.

Kata Kunci: Membaca, Membaca Pemahaman, Kesulitan Mahasiswa.