Membaca adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki semua siswa dalam proses pembelajaran. Siswa dapat memperoleh banyak pengetahuan melalui kegiatan membaca. Namun pada kenyataannya, banyak masalah yang sering dijumpai dalam proses pembelajaran membaca. Misalkan saja, siswa merasa kesulitan saat memahami makna dalam suatu teks karena mereka tidak mengetahui kosa-kata dalam teks bacaan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan terhadap Self-Regulated yang dimiliki siswa dalam memahami suatu teks bacaan. Penelitian ini dilakukan pada siswa tingkat delapan MTSN 1 Kotabumi tahun ajaran 2019/2020. Penelitian interactive correlation ini dilakukan menggunakan descriptive quantitative method. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan jumlah siswa tingkat delapan MTSN 1 Kotabumi tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah sebanyak 192 orang. Adapun, sampel diambil melalui teknik proportional random sampling yaitu sebanyak 34 orang. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data maka peneliti melakukan tes membaca dengan bentuk pilihan ganda sebanyak 25 butir soal dan memberikan hak anget pada siswa sebanyak 21 pernyataan. Kemudian data tersebut dianalisa melalui uji t. Hasil dari uji hipotesis tersebut menujukkan bahwa thitung sebesar 4,717 dan ttabel sebesar 0,684. Hal ini berarti thitung > ttable sehingga diterima dan ditolak. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap Self Regulated siswa dengan kemampuan siswa dalam memahami suatu teks pada siwa tingkat delapan MTSN 1 Kotabumi tahun ajaran 2019/2020.