Penelitian ini merupakan hasil penelitian analisis faktor internal kesulitan membaca permulaan dari siswa kelas I. Siswa yang tidak menguasai keterampilan membaca permulaan dengan baik akan kesulitan mengikuti pembelajaran seperti semestinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian observasi kemampuan membaca permulaan terdapat setengah dari jumlah siswa kelas I mengalami kesulitan membaca permulaan dengan aspek yang diteliti. Siswa masih kurang dalam penguasaan kosa kata, kesulitan merangkai kata, terbata-bata dalam mengeja, menyebutkan kata dengan asal saja. Pada faktor yang menyebabkan kesulitan membaca permulaan yaitu keadaan fisik siswa sehat tanpa ada kekurangan dalam fisik maupun alat indra. Psikologi yang meliputi kemampuan intelegensi siswa yang masih beberapa siswa kesulitan mengikuti pembelajaran, bakat siswa belum sepenuhnya terlihat berkembang pada membaca, minat belajar siswa masih kurang khususnya membaca terlihat ketertarikan pada buku bacaan, usia siswa sudah siap untuk menerima pembelajaran. Pada motivasi masih memerlukan dorongan dari luar karena motivasi dalam diri belum membuat siswa memahami hal yang harus dikuasi dan dikerjakan. Keadaan psikoemosional siswa kesulitan membaca permulaan kurang baik karena ejekan dari teman di sekitar membuat semangat belajar dan rasa percaya diri siswa hilang.